Solusi Memindahkan Armbian dari SD Card ke eMMC pada STB860H dengan Satu Perintah.
Kali ini, kita akan menuliskan cara menginstal Armbian ke penyimpanan internal atau eMMC di STB860H. Meskipun tutorial ini sudah banyak tersedia di YouTube, namun saya akan mencoba menuliskannya. Jadi, saya akan mempraktikkannya di sini.
Saya menggunakan image Armbian terbaru, yaitu versi komunitas GBN Bu 24.8.0 dengan kernel 6.6.31, yang dapat diunduh di yaan.comlogic. Link unduhan ini akan saya sertakan di deskripsi. Terdapat berbagai image yang bisa diunduh untuk STB860H, baik untuk desktop, server, maupun jenis lainnya. Saya akan menggunakan versi XFCI.
Instalasi pada SD card sudah familiar, jadi saya tidak akan menjelaskannya. Kali ini, saya akan menunjukkan cara memindahkan atau menginstal dari SD card ke eMMC. Tampilan desktop saya tangkap untuk panduan. Cara instalasinya sangat mudah, cukup dengan menjalankan skrip yang tersedia.
Di folder root, ada skrip bernama `installml.sh`. Untuk menginstal, cukup ketik perintah berikut di terminal: `sudo ./installml.sh`. Pastikan untuk menggunakan `sudo`, karena tanpa `sudo`, Anda mungkin mengalami boot loop. Setelah mengetikkan perintah tersebut, tekan Enter dan tunggu hingga proses selesai, biasanya sekitar 5-10 menit.
Setelah instalasi selesai, jangan cabut SD card terlebih dahulu. Reboot sistem sambil SD card masih terpasang. Jika Anda mematikan daya sebelum reboot, ada kemungkinan sistem tidak akan boot dengan benar. Setelah reboot, cabut SD card.
Setelah SD card dicabut, sistem akan menggunakan eMMC sebagai penyimpanan utama. Pastikan sistem berhasil boot dari eMMC. Jika Anda mengalami masalah dengan file DTB, Anda bisa menggunakan file yang saya bagikan sebelumnya.
Untuk dukungan WiFi, saya menggunakan file DTB yang kompatibel. Pastikan file tersebut berada di folder `dtb` dan mendukung WiFi. Setelah pengaturan selesai, Anda dapat menghubungkan ke jaringan WiFi sesuai kebutuhan.
Memindahkan dari SD card ke eMMC sangat mudah, baik untuk server maupun desktop. Jika ada kebutuhan untuk menyesuaikan file `extlinux.conf`, Anda dapat menambahkannya di folder `dtb` dengan nama file DTB yang sesuai.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan dapat diterapkan. Saya menggunakan image Armbian dari komunitas dengan kernel terbaru. Terima kasih.
Sumber:
